Environmental Graphic Design. Mungkin istilah ini terdengar asing untuk banyak kalangan. Walaupun sebenarnya, apa yang menjadi bagian dari Environmental Graphic Design ini sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Dimanapun kita berpergian atau sedang berada di suatu tempat publik, kita pasti akan menjumpai berbagai petunjuk arah, papan informasi, ataupun signage dari sebuah bangunan atau toko. Hal-hal itu lah yang bisa diklasifikasikan dalam sebuah ilmu yang dinamakan Environmental Graphic Design.
Environmental Graphic Design (EGD) adalah segala macam bentuk grafik yang bisa dijumpai di sebuah lingkungan yang dapat diakses oleh publik. Ruang lingkup EGD meliputi wayfinding system, exhibition system, signage, information design, pictogram dan placemaking.
Karena penerapan EGD melingkupi berbagai hal, maka ilmu EGD ini berkaitan juga dengan berbagai disiplin ilmu lainnya antara lain arsitektur, desain interior, landscape dan industrial design.
Hal pokok yang harus diperhatikan dalam EGD adalah komunikasi, menyampaikan suatu cerita, menjelaskan sebuah pesan, navigasi, informasi, branding dan identity.
Dalam perkembangannya yang dinamis, EGD sekarang ini meleburkan batas-batas yang ada antara ilmu arsitektur, grafis, sign, public art dan advertising.
EGD yang baik tidak hanya menampilkan informasi atau petunjuk saja namun juga harus terlihat menarik dan eye catching bagi mata.
Kombinasi yang tepat antara tipografi, warna, bentuk dan material dapat menghasilkan sebuah sign yang kuat baik dari segi visual maupun pesan atau informasi yang disampaikan.
Pada beberapa jurnal ke depan, kami akan mencoba memaparkan berbagai aspek yang berkaitan dengan Environmental Graphic Design ini. Dan juga kisah-kisah yang berhubungan erat dengan Environmental Graphic Design yang juga telah dikerjakan oleh Gusto Sign.
Source: iroiro78.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment