24 December, 2009

IRAMA VISUAL, Dari Toekang Reklame sampai Komunikator Visual

Image Hosted by ImageShack.us

Judul: Irama Visual, Dari Toekang Reklame sampai Komunikator Visual
Penulis: Tim Penulis Program Studi DKV FSR ISI Yogyakarta dan Studio Diskom
Terbit: Desember 2009
ISBN: 978-602-8252-25-6
Cetakan: II, revisi
Tebal: xxxvi + 220 hlm
Harga: Rp 42.000



Image Hosted by ImageShack.us


Seonggok gambar hanya bisa menarik perhatian, bila ia mampu memberikan dan melukiskan informasi; mengejutkan dan membangkitkan gairah; serta menukik kepada suatu hal. Ketertarikan ini pada level selanjutnya akan mengantarkan kita kepada pengalaman teknis, lalu beranjak ke pengalaman estetis, pengalaman komunikastif, bahkan pengalaman konsumtif.

Oleh sebab itu, komunikasi visual senantiasa dituntun untuk menggunakan cara berkomunikasi yang “berseni”. Apalagi, sesuatu yang estetis lebih mungkin dan nyaman untuk dikonsumsi. Hal ini menuntut para desainer untuk lebih mengembangkan nalar kreatif demi mencapai tanda-tanda komunikasi visual yang berkualitas. Karena ia berkewajiban mengomunikasikan diri dengan masyarakat yang kian berbudaya visual.

“Prinsip-prinsip dasar tata rupa… perlu dipelajari, tetapi selanjutnya jangan sampai membelenggu…. Sehingga tidak harus diikuti secara patuh, bahkan bisa… tidak diikuti sama sekali jika dianggap membelenggu kreativitas” Sadjiman Ebdi Sanyoto, penulis Nirmana, Dasar-dasar Seni dan Desain.

“Kualitas layanan Desain Komunikasi Visual memang bukan semata-mata bergantung pada seni, namun kejadiran seni telah menjadikan DKV menjadi lebih bernilai, berharga, dan bermakna.” Umar Hadi

Artikel Terkait:

1 komentar:

Anonymous said...

sedang baca buku ini... :) dan saya input ke GOODREADS dari sini.. TFS

Post a Comment